Uji slump adalah pengujian yang memerlukan peralatan uji tertentu, berikut peralatan yang biasa digunakan:
1. Alat pertama untuk uji slump test beton adalah cetakan Kerucut Abrams yang terbuat dari logam. Diameter dasar sekitar 200mm, diameter atas sekitar 100 mm dan memiliki tinggi 300mm.
2. Tongkat penusuk harus berdiameter sekitar 26 mm dan panjang 60cm. Fungsi tongkat penusuk ini agar beton segar yang dimasukkan ke Kerucut Abrams bisa rata, hal ini penting ketika proses pengujian berlangsung.
3. Alas saat pengujian berlangsung harus diperhatikan. Biasanya alas penguji slump beton adalah terbuat dari kayu atau besi. Selain itu kriteria dari alas harus kedap air dan berbentuk rata.
4. Mistar pengukur yang terbuat dari baja atau meteran berperan penting untuk mengukur seberapa besar kemerosotan yang terjadi pada mix design beton.
5. Siapkan sendok atau sekop kecil yang akan digunakan untuk mengisi beton segar pada lubang Kerucut Abrams dan juga berfungsi untuk mengaduk beton di dalam kerucut tersebut.
6. Siapkan gelas ukur atau silinder ukur yang berguna sebagai alat pengukuran banyaknya volume air dan cairan additive pengeras beton
7. Siapkan wadah untuk tempat material beton yang akan dilakukan pengujian.
Demikian pembahasan tentang pengertian dan fungsi slump test beton. Semoga materi tersebut diatas dapat bermanfaat untuk Anda.
by; Beton Precast